Masa Lalu
Masa
lalu, dia emang selalu berada di belakang. Tapi terkadang dia menghambat kita
untuk maju. Masa lalu itu membuat selaput transparan di depan kita, yang
membuat kita terhambat atau susah untuk maju. Tapi kalau kita bisa menembus
selaput itu, kita pemenangnya. Dan melangkah lagi, tertembus. Melangkah lagi,
tertembus. Dan kita mulai terbiasa. Dan mungkin saat itu, masa lalu sedang
membuat selaput yang lebih tebal.
Masa lalu meminta kita untuk berfikir sebelum melangkah,
mengambil pelajar dari dirinya. Supaya lebih sukses untuk ke depannya.